Virus HIV AIDS, membaca-menambah-ilmu.blogspot.com


Berikut adalah beberapa penjelasan tahap perkembangan HIV menjadi penyakit AIDS ketika menyerang tubuh manusia:


HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara yaitu hubungan seksual, penggunaan narkoba suntik dan ibu yang HIV positif ke anaknya
HIV mulai menyerang bagian dari sel darah putih yang disebut T sel. Target utamanya adalah salah satu jenis T sel yang disebut CD4+. T sel adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang bertugas untuk mengkoordinasikan pertahanan tubuh terhadap bakteri dan virus. Pertama kali masuk, HIV akan mendapat serangan sekuat tenaga dari sistem kekebalan tubuh sehingga banyak dari HIV yang mati. Inilah yang menyebabkan terjadinya " window period" yaitu bila orang tersebut di tes HIV maka hasilnya akan negatif karena HIV belum terdeteksi namun orang ini sudah dapat menularkan HIV

.
HIV akan memperbanyak dirinya dalam organ dan jaringan tubuh yang bertugas untuk memproduksi, menyimpan dan membawa sel darah putih. Pada saat ini, virus HIV belum masuk ke dalam aliran darah. Setelah virus HIV semakin banyak maka HIV dalam jumlah banyak akan memasuki aliran darah.
HIV+ akan menjadi AIDS bila HIV terus menerus menyerang sistem kekebalan tubuh hingga sistem tersebut rusak. Ketika sistem kekebalan tubuh dirusak, CD4+ juga dirusak dan mati, maka orang akan kekurangan CD4+ yang sehat. Tanpa CD4+, tubuh akan sangat rentan terhadap masuknya infeksi oportunistik, Infeksi oportunistik adalah infeksi yang tidak dapat menyebabkan penyakit pada orang yang sehat, seperti Pneumocystic Carinii Pneumonia (PCP), Diare hebat, dan lain lain.

Berikut ini beberapa gejala atau ciri ciri orang terkena penyakit HIV AIDS


Demam berkepanjangan
Penurunan berat badan berketerusan
Diare kronis yang berketerusan
Timbul bintik-bintik merah agak kebiru-biruan di sebagian tubuh

Program pencegahan penularan dan penyebaran HIV lebih dipusatkan pada pendidikan masyarakat mengenai cara-cara penularan HIV. Dengan demikian, masyarakat (terutama kelompok perilaku resiko tinggi) dapat mengubah kebiasaan hidup mereka sehingga tidak mudah terjangkit HIV.
PENCEGAHAN HIV AIDS : BAGI YANG BELUM TERINFEKSI
1. Pahami HIV AIDS dan ajarkan pada orang lain. Memahami HIV AIDS dan bagaimana virus ini ditularkan merupakan dasar untuk melakukan tindakan pencegahan, sebarkan pengetahuan in ke orang lain seperti keluarga, sahabat dan kerabat.
2. Ketahui status HIV AIDS patner seks anda. Berhubungan seks dengan sembarang orang menjadikan pelaku seks bebas ini sangat riskan terinfeksi HIV, oleh karena itu mengetahui status HIV AIDS patner seks sangatlah penting.
3. Gunakan jarum suntik yang baru dan steril (baik ketika berobat di RS, dokter, tatto atau ketika melakukan tindik). Penyebaran paling cepat HIV AIDS adalah melalui penggunaan jarum suntik secara bergantian dengan orang yang memiliki status HIV positif, penularan melalui jarum suntik sering terjadi pada IDU ( injection drug user).
4. Gunakan Kondom Berkualitas. Selain membuat ejakulasi lebih lambat, penggunaan kondom saat berhubungan seks cukup efektif mencegah penularan HIV AIDS melalui seks.
5. Lakukan sirkumsisi / khitan. Banyak penelitian pada tahun 2006 oleh National Institutes of Health (NIH) menunjukkan bahwa pria yang melakukan khitan memiliki resiko 53 % lebih kecil daripada mereka yang tidak melakukan sirkumsisi.
6. Lakukan tes HIV secara berkala. Jika anda tergolong orang dengan resiko tinggi, sebaiknya melakukan tes HIV secara teratur, minimal 1 tahun sekali.

PENCEGAHAN HIV AIDS : BAGI YANG TELAH TERINFEKSI
1. Beritahu patner seks bahwa anda telah positif HIV AIDS. Pemahaman patner seks terhadap status HIV sangatlah penting untuk antisipasi paska seks agar tidak menular ke yang lain.
2. Jika anda hamil, segera konsultasikan dengan tim medis terdekat agar mendapat penanganan khusus, saat melahirkan lakukan operasi caesar & bagi penderita HIV tidak disarankan untuk memberikan ASI pada bayinya.
3. Hindari donor darah dan donor organ.
4. Jangan biarkan orang lain memakai sikat gigi dan barang-barang pribadi lainnya, meskipun kemungkinan tertular melalui barang-barang pribadi ini sangat kecil, tapi tetap saja masih ada kemungkinan.
5. Beritahukan status HIV AIDS anda kepada orang yang terpercaya. Selain untuk melindungi orang lain, hal ini juga untuk memastikan bahwa anda mendapat perawatan dari orang tersebut`

0 Response to "Virus HIV AIDS, membaca-menambah-ilmu.blogspot.com"

Post a Comment